Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Otomotif

Toyota Laku Keras di Amerika saat China Kehilangan Minat

JUMAT, 28 NOVEMBER 2025 | 13:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penjualan Toyota Motor Corp. kembali tumbuh pada Oktober 2025. Kenaikan permintaan di Amerika Serikat (AS) berhasil menutupi penurunan penjualan di China dan Jepang. 

“Permintaan untuk RAV4 dan model populer lainnya tetap sangat kuat,” Toyota, dikutip dari Bloomberg, Jumat 28 November 2025.

Perusahaan mengatakan, total penjualan global Toyota, termasuk Daihatsu dan Hino -- naik 3 persen dibanding tahun lalu menjadi 1 juta unit, yang menjadi rekor untuk penjualan bulan Oktober. Di AS, penjualan Toyota dan Lexus naik 12 persen, sementara penjualan turun 6,6 persen di China dan 4,2 persen di Jepang.


Kinerja ini menunjukkan Toyota semakin bergantung pada pasar Amerika Utara, terutama di tengah tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. 

Kondisi geopolitik yang memanas juga ikut menekan penjualan di China, terutama setelah komentar Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi soal Taiwan membuat Beijing merespons dengan langkah ekonomi dan diplomatik.

Awal bulan ini, Toyota menaikkan proyeksi laba operasional tahunannya. Meski perusahaan memperkirakan kerugian hingga 1,4 triliun Yen akibat tarif 15 persen dari AS. Kini perusahan menargetkan laba 3,4 triliun Yen untuk tahun fiskal yang berakhir Maret.

Penjualan mobil listrik baterai (BEV) Toyota melonjak 74 persen menjadi 18.322 unit secara global. Angka-angka terbaru ini juga menegaskan jarak Toyota dengan pesaingnya di Jepang semakin lebar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya