Berita

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (kanan) dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Minggu malam, 23 November 2025. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Politik

Gus Yahya Ajak para Kiai Tabayyun, Bukan Berkubu

SENIN, 24 NOVEMBER 2025 | 02:40 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menanggapi hasil risalah Syuriyah yang berisi batas waktu tiga hari untuk mengundurkan diri. 

Gus Yahya memastikan dirinya lebih mengutamakan langkah tabayyun dan konsultasi dengan para kiai ketimbang menjalankan hasil risalah tersebut.
 
“Kami mengundang para kiai bukan untuk membentuk pihak-pihak, tetapi untuk meminta nasihat. Di antara para kiai tidak ada kubu. Semua adalah satu komunitas yang sama,” tegas Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Minggu malam, 23 November 2025
 

 
Ia menyebut para kiai yang hadir sudah menyampaikan pandangan secara seragam.
 
“Semua menyesalkan rapat harian Syuriyah itu serta risalah yang disebut hasilnya. Para kiai mengharapkan tidak ada pemaksaan pengunduran diri ataupun pemecatan sepihak,” ungkap Gus Yahya.
 
Kakak kandung mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ini menegaskan kembali bahwa keputusan rapat harian Syuriyah tidak memiliki yurisdiksi.
 
“Rapat harian Syuriah itu mengikat jajaran Syuriah saja. Tidak bisa memberhentikan pengurus lembaga, apalagi mandataris hasil muktamar. Itu di luar yurisdiksinya,” tandasnya.
 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya