Berita

Kota Dakhla di Sahara Maroko (Foto: Marocco World News)

Dunia

AS Jelajahi Peluang Investasi di Wilayah Sahara Maroko

MINGGU, 23 NOVEMBER 2025 | 09:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Delegasi Amerika Serikat yang terdiri dari pejabat terpilih dan para pemimpin bisnis dari Great Neck, Nassau County, New York, melakukan kunjungan ke kota Dakhla di Sahara Maroko pekan ini. 

Misi mereka adalah menilai potensi ekonomi wilayah tersebut, mengidentifikasi peluang investasi baru, serta memperkuat kerja sama.

“Delegasi berupaya membangun hubungan ekonomi yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan lokal, dengan visi pengembangan kemitraan jangka panjang, alih-alih transaksi yang terisolasi,” ungkap anggota delegasi Lior Cohen, seperti dikutip pada Minggu, 23 November 2025.


Selama kunjungan, para anggota delegasi bertemu dengan sejumlah pejabat penting, termasuk Wali wilayah Dakhla-Oued Eddahab, Gubernur Oued Eddahab, Presiden Dewan Kota Dakhla, Direktur Pusat Investasi Regional, dan Kepala Serikat Pengusaha regional. 

Mereka mendapat penjelasan lengkap mengenai proyek infrastruktur lokal dan berbagai insentif yang ditawarkan kepada investor.

Dalam pertemuan tersebut, para pejabat Maroko menyoroti besarnya peluang usaha di sektor energi terbarukan, pertanian, perikanan, pariwisata, hingga proyek penyulingan air laut untuk perluasan lahan pertanian. 

Delegasi AS mengaku terkesan dengan potensi energi angin dan matahari di Dakhla, termasuk proyek ladang angin 900 MW yang tengah dibangun. 

Mereka juga mendapat informasi mengenai pembangunan Pelabuhan Atlantik Dakhla senilai 1,6 miliar dolar AS, pelabuhan laut dalam yang dirancang untuk memperkuat hubungan dagang Maroko dengan Afrika Barat, Eropa, dan Amerika.

Selain energi, para investor juga tertarik pada proyek ekspansi lahan pertanian irigasi melalui pembangunan instalasi desalinasi yang akan menyuplai 5.000 hektare lahan. 

Potensi budi daya perikanan (akuakultur) di pesisir Dakhla yang subur juga menjadi perhatian utama.

Investor sektor kesehatan, Edwin Cohen Azarkian, menambahkan bahwa momentum ekonomi Dakhla mendorongnya untuk kembali melakukan kunjungan kedua. 

Dalam laporan Investment Climate 2025, pemerintah AS menempatkan Maroko sebagai gerbang strategis menuju Afrika, Eropa, dan Timur Tengah, menjadikannya tujuan utama investasi asing.

Keunggulan geografis tersebut didukung oleh infrastruktur kelas dunia seperti pelabuhan Tanger-Med, serta proyek Nador West Med dan Dakhla Atlantic yang merupakan bagian dari “Inisiatif Atlantik” Maroko untuk menghubungkan negara-negara Sahel ke jalur perdagangan global. 

Maroko juga menjadi satu-satunya negara Afrika yang memiliki Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan AS, memperkuat ambisinya menjadi pusat keuangan dan perdagangan regional.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya