Berita

Elon Musk bersama sejumlah petinggi perusahaan teknologi saat pertemuan Putra Mahkota Arab Saudi MBS dan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (Foto: akun X @WhiteHouse)

Dunia

Elon Musk: 20 Tahun Lagi Kerja Cuma jadi Hobi

SABTU, 22 NOVEMBER 2025 | 12:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemajuan kecerdasan buatan (AI) dan robotika bisa membuat pekerjaan manusia tidak lagi menjadi kewajiban dalam 10-20 tahun ke depan. Begitu menurut miliarder sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, saat berbicara di forum investasi AS-Saudi pada Kamis lalu.

Musk mengatakan bahwa perkembangan AI akan membuat hampir semua pekerjaan bisa dilakukan oleh robot, sehingga manusia bekerja hanya jika ingin,  bukan karena harus. 

“Prediksi saya, pekerjaan akan bersifat opsional,” ujarnya, dikutip dari RT, Sabtu 22 November 2025. 


Ia membandingkan pekerjaan di masa depan seperti hobi, layaknya orang yang memilih berkebun di halaman rumah atau bermain olahraga dan gim video hanya untuk kesenangan.

Menurut Musk, ketika robot dan AI sudah sangat maju, uang juga bisa kehilangan maknanya. “Saya pikir pada suatu titik, mata uang akan menjadi tidak relevan,” kata Musk.

Sebagian optimismenya datang dari proyek robot humanoid Tesla bernama Optimus. Robot ini dirancang untuk mengerjakan tugas-tugas fisik, repetitif, atau berbahaya--dari pabrik hingga gudang, bahkan rumah. Musk meyakini bahwa robot humanoid bisa menjadi industri terbesar di masa depan, “lebih besar dari ponsel.”

Namun, banyak pihak meragukan prediksi Musk. Para ahli menilai bahwa target 10-20 tahun terlalu cepat, mengingat beberapa prediksi Musk sebelumnya belum terwujud, seperti taksi otonom yang dijanjikan pada 2019 dan misi manusia ke Mars yang dijadwalkan 2024. Para insinyur robotik juga menekankan bahwa menciptakan robot humanoid serbaguna yang aman dan andal masih sangat sulit dan mahal.

Pernyataan Musk muncul di tengah kekhawatiran global soal masa depan dunia kerja. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan besar mulai mengurangi jumlah karyawan akibat otomatisasi yang semakin meluas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya