Berita

Relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bogor Dramaga Ciherang 1 sedang menyiapkan Makan Gizi Gratis (MBG), Jumat, 21 November 2025. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Politik

SPPG Dramaga Ciherang Zero Incident

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 17:27 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bogor Dramaga Ciherang berjalan cukup baik dengan mencatatkan zero incident.

Kepala SPPG Dramaga Ciherang, Fatirudin mengatakan, capaian tersebut tidak lepas dari aturan standar operasional prosedur (SOP) dari Badan Gizi Nasional (BGN) dijalankan secara ketat.

“Kenapa bisa zero incident? Kami terapkan SOP dari BGN secara ketat. Dari kehigienisan, kebersihan lingkungan, alat, sampai penjamah makanan semua harus taat SOP,” Fatirudin saat ditemui di SPPG Dramaga Ciherang, Bogor, Jumat, 21 November 2025.


Meski baru berjalan satu bulan, SPPG ini sudah mampu memenuhi gizi siswa sekolah dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Fatirudin menjelaskan bahwa proses penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan dengan alur ketat sesuai standar BGN.

“Bahan baku datang jam 5 sore. Dari jam 5 sampai jam 6 kita lakukan quality control dulu. Kalau tidak sesuai standar, kita minta supplier retur,” jelasnya.

Jika bahan dinyatakan layak, tim mulai bekerja bertahap dengan melakukan persiapan mengolah bahan, memasak, hingga proses penyiapan setiap porsi untuk dibagikan.

Dari pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL di lokasi, semua tahapan dari pengolahan bahan hingga pendistribusian kurang lebih memakan waktu 9 jam.

“Kami drop ke satu titik, yaitu Yayasan Ibnu Aqil. Di sana ada MI, SMP, SMA, dan SMK,” jelas Fatirudin.

Selain memenuhi gizi pelajar, SPPG juga diarahkan untuk menggerakkan roda ekonomi lingkungan. Semua pekerja dan relawan wajib berasal dari masyarakat sekitar. Fatirudin mengklaim, kebijakan ini berhasil meningkatkan pendapatan warga, mulai dari penyedia bahan makanan hingga pekerja harian di dapur produksi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya