Berita

Bexak listrik yang dibagikan Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Pemerintah Bidik Distribusi 5.000 Becak Listrik pada Akhir 2025

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 12:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah menargetkan sebanyak 5.000 unit becak listrik dapat terdistribusi kepada para pengemudi becak lanjut usia pada akhir tahun 2025. 

Wakil Kepala BGN sekaligus Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa pembagian becak listrik sudah berlangsung sejak 2024, jauh sebelum Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden.

Hingga kini, total becak listrik yang sudah tersalurkan mencapai 2.303 unit dan pembiayaan berasal dari kantong pribadi Presiden. 


“GSN ini kan sekarang bagi becak listrik ya, kan. Itu sudah 2.303 becak listrik di tambah kita bagikan. Itu dari uang pribadi Bapak Prabowo, Bapak Presiden, ya," ujar Nanik dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip redaksi pada Jumat, 21 November 2025.

Penerima becak listrik merupakan pengemudi becak konvensional lansia di atas 60 tahun. Menurut Nanik, para penerima manfaat merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan setelah menggunakan becak listrik. 

“alhamdulillah pendapatan mereka itu meningkat lho, minimal bisa tiga kali ini. Tadinya kan yang seperti hilang harapan orang-orang sepuh nih, karena memang selama ini sudah puluhan tahun mereka becak tapi selalu kalah dengan ojol” tuturnya.

Lebih lanjut, Nanik menyebut pemerintah tengah menyiapkan total 10.000 unit becak listrik yang diproduksi oleh dua perusahaan dalam negeri yakni PT Len Industri dan PT Pindad.

Rencananya pada akhir tahun 2025, sudah ada 5.000 becak listrik yang didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

 “Kita pesan di dua tempat. Yang di Len itu 1.000, yang di Pindad 10.000. Ini agak lama, karena ini becak listrik pertama di dunia. Jadi ya akhir tahun ini paling enggak 5.000 lah," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya