Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Tertekan di Akhir Pekan

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 10:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia melemah pada Kamis 20 November 2025, setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump mendorong Ukraina menerima proposal perdamaian dengan Rusia. 

Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent ditutup di 63,38 Dolar AS per barel atau turun 0,2 persen, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun menjadi 59,14 Dolar AS per barel, melemah 0,5 persen.

Kedua patokan harga minyak itu sebenarnya sempat naik di awal sesi perdagangan karena laporan penurunan stok minyak mentah AS, yang lebih besar dari perkiraan. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah turun 3,4 juta barel dalam seminggu, jauh di bawah proyeksi analis.


Namun, kabar mengenai proposal damai AS-Rusia kembali menekan sentimen pasar. Usulan tersebut mencakup penyerahan sebagian wilayah Ukraina kepada Rusia serta pengurangan kekuatan militer Ukraina, dua hal yang sebelumnya ditolak keras oleh Presiden Volodymyr Zelensky. Meski begitu, Zelensky mengatakan akan mempelajarinya lebih lanjut dan berdiskusi dengan AS.

Analis menilai sikap Zelensky yang tidak langsung menolak proposal itu mengejutkan pasar. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu apakah sanksi baru AS terhadap perusahaan minyak Rusia, seperti Rosneft dan Lukoil, akan tetap berlaku mulai Jumat. Jika proses damai menunjukkan kemajuan, sanksi tersebut berpotensi ditunda.

Sementara itu, kenaikan stok bensin dan distilat di AS memberi sinyal bahwa konsumsi bahan bakar mulai melambat, sehingga ikut menekan harga minyak.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya