Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq saat menjadi narasumber dalam kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa 2025. (Foto: Dok. Kemendikdasmen)

Politik

Jambore Pelajar Bahas Masalah Perundungan hingga Kekerasan Seksual di Sekolah

JUMAT, 21 NOVEMBER 2025 | 01:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masih maraknya kasus perundungan, kekerasan seksual, hingga intoleransi di lingkungan pendidikan cukup mengkhawatirkan.

Maarif Institute memandang, situasi ini sebagai darurat yang memerlukan upaya utuh dan menyeluruh untuk menghapus kekerasan serta membangun benteng perlindungan emosional dan psikologis bagi para pelajar.

Berangkat dari kegelisahan ini, Maarif Institute bekerja sama dengan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) dan Direktorat SMA, Ditjen PAUD Dasmen, Kemendikdasmen menyelenggarakan Jambore Pelajar Teladan Bangsa (JPTB) 2025 pada 17-21 November 2025.


"Tantangan terbesar kita sekarang adalah menerjemahkan apresiasi dan komitmen politik tersebut menjadi program nyata yang terukur, terdanai, dan berkelanjutan di setiap jenjang sekolah dari Sabang sampai Merauke," kata Direktur Eksekutif Maarif Institute, Andar Nubowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 November 2025.

Dalam jambore tersebut, 100 pelajar terpilih dari 87 sekolah di 25 provinsi berkesempatan menyampaikan aspirasi kepada Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.

Peserta jambore secara lugas menyuarakan tiga poin kunci melalui poster dan video sebagai proyek kampanye bersama untuk budaya yang aman, nyaman, dan gembira. 

Kampanye tersebut menekankan pentingnya membangun rasa aman di lingkungan sekolah, perlunya perhatian serius terhadap layanan kesehatan mental bagi pelajar, dan pentingnya keterlibatan aktif pelajar dalam perumusan kebijakan anti-kekerasan.

"Pulang dari sini adik-adik punya tanggung jawab moral besar, yaitu menyampaikan apa yang didapatkan di sini dan menularkan hal-hal baik di sekolahnya. Perluas komunitas di sekolah dan perluas jejaring teman sebaya sehingga adik-adik tidak berjuang sendiri," pesan Wamen Fajar kepada siswa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya