Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Saham Asia Melambung Tinggi Berkat Kekuatan Nvidia

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 09:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia pada Kamis pagi 20 November 2025 dibuka melonjak tajam, melanjutkan kenaikan di Wall Street. Pendorong utamanya adalah laporan kinerja keuangan dari raksasa chip Nvidia yang jauh melampaui perkiraan pasar dan memberikan proyeksi sangat optimis.

Nvidia, perusahaan favorit di sektor Kecerdasan Buatan (AI), melaporkan pendapatan dan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi. Selain itu, proyeksi penjualan kuartal keempat yang lebih kuat memperkuat keyakinan bahwa permintaan chip AI, termasuk generasi terbaru Blackwell, sangat tinggi.

Lonjakan saham Nvidia sebesar lebih dari 4 persen dalam perdagangan setelah jam bursa sontak menyebar ke pasar Asia:


Saham-saham terkait chip seperti SoftBank dan Tokyo Electron melonjak tajam (masing-masing 8 persen dan hampir 7 persen). 

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan laju indeks ASX 200, Australia sebesar 1 persen. Indeks berlanjut melaju 0,99 persen atau 83,60 poin ke 8.531,50. 

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melompat 2,63 persen dan berlanjut menanjak 2,16 persen ke posisi 4.014,36. Kosdaq melonjak 1,75 persen. Indeks Nikkei 225, Jepang melompat 3,35 persen atau 1.626,42 poin ke level 50.164,12, setelah dibuka meloncat 3,7 persen. Topix melonjak 1,67 persen..

Sentimen positif global ini juga memengaruhi pasar domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan dan memantapkan posisinya di atas level psikologis 8.400. Kemarin, IHSG mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan 0,53 persen menjadi 8.406. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange ditutup meningkat 0,82 persen ke 18,48 Dolar AS. 

Kinerja fantastis Nvidia memberikan suntikan kepercayaan besar terhadap masa depan AI, mendorong hampir seluruh bursa saham Asia untuk dibuka melaju kencang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya