Berita

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, terpantau erupsi. (Foto: BNPB)

Dunia

Australia Keluarkan Peringatan Penerbangan setelah Erupsi Semeru

KAMIS, 20 NOVEMBER 2025 | 07:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia mengeluarkan peringatan penerbangan setelah Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi, meski sejauh ini tidak ada jadwal penerbangan yang terganggu.

Semeru meletus pada Rabu, 18 November 2025, dan menyelimuti sejumlah desa dengan abu vulkanik. Warga di kawasan paling berisiko sudah dievakuasi, dan status gunung dinaikkan ke level tertinggi.

Dikutip dari 9News, Kamis 20 November 2025, Badan Geologi Indonesia melaporkan bahwa awan panas guguran meluncur hingga tujuh kilometer dari kawah, sementara kolom abu tebal naik sekitar dua kilometer ke udara. Lebih dari 300 warga di Kabupaten Lumajang telah dipindahkan ke tempat penampungan. Zona bahaya juga diperluas hingga radius delapan kilometer, dan masyarakat diminta menjauhi alur Sungai Besuk Kobokan, jalur lahar utama Semeru.


Video di media sosial memperlihatkan awan abu pekat menyapu lembah dan menutup daerah sungai. Warga yang sebagian wajahnya tertutup abu dan basah oleh hujan nampak bergegas mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Sementara itu, upaya penyelamatan terus dilakukan untuk 178 orang yang terjebak di kawasan Ranu Kumbolo. Mereka terdiri dari pendaki, porter, pemandu, dan petugas pariwisata. Semuanya dinyatakan aman di pos pemantauan sekitar 4,5 kilometer dari kawah, namun harus bermalam di sana karena cuaca buruk.

Gunung Semeru, atau Mahameru, dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan telah sering meletus selama dua abad terakhir. Letusan besar terakhir terjadi pada 2021 dan menewaskan 51 orang serta memaksa lebih dari 10.000 warga mengungsi.

Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa akibat letusan tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya