Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah menjemput 13 warga Garut dan Tasikmalaya yang menjadi korban penipuan perekrut pekerja sawit di bandara Soekarno Hatta, Tangerang. (Foto: Humas PKB)

Politik

Legislator PKB Selamatkan 13 Korban Penipuan Perekrut Pekerja Sawit

RABU, 19 NOVEMBER 2025 | 12:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebanyak 13 warga Garut dan Tasikmalaya yang menjadi korban penipuan perekrut pekerja sawit akhirnya berhasil diselamatkan dan telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Proses pemulangan ini difasilitasi langsung oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil XI Jawa Barat. Imas bahkan menjemput para pekerja tersebut secara langsung di bandara, Rabu, 19 November 2025.

Imas mengaku sangat bersyukur seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kepastian nasib warga di daerah pemilihannya merupakan prioritas yang harus diperjuangkan.


“Alhamdulillah semuanya kembali dengan selamat. Ini kewajiban saya untuk memastikan warga saya tidak dibiarkan terlantar di daerah lain,” ujar Imas di bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

"Terimakasih kepada semua pihak yang mengawal saudara-saudara kami, mereka ini adalah pejuang nafkah keluarga, tetapi malah diperdaya sesama warga kita sendiri. Mudah-mudahan ke depan tidak lagi terjadi korban seperti ini," sambungnya.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa ia akan mendorong penindakan terhadap pihak perekrut yang diduga melakukan penipuan dan penelantaran. Ia juga meminta pemerintah daerah serta aparat desa lebih aktif memastikan warganya tidak mudah tergiur tawaran kerja tanpa kejelasan.

Sementara itu, suasana haru mewarnai pertemuan para pekerja dengan Imas. Beberapa dari mereka tak kuasa menahan air mata setelah mengalami pengalaman pahit selama berhari-hari tanpa kepastian pekerjaan.

“Terimakasih banyak atas bantuannya Ibu Imas, kami berutang budi kepada ibu yang sudah membantu kami,” ujar salah satu perwakilan korban.

Kasus ini berawal ketika 10 warga Kabupaten Garut dan 3 warga Tasikmalaya dilaporkan terlantar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mereka sebelumnya diiming-imingi pekerjaan sebagai buruh perkebunan kelapa sawit dengan gaji layak oleh seorang perekrut. 

Para korban sempat bekerja di Kalimantan Utara selama empat bulan, tetapi upah yang dijanjikan tidak pernah mereka terima. Setelah itu, perekrut kembali menjanjikan pekerjaan baru di Kalimantan Barat. Namun sesampainya di lokasi, para korban justru ditelantarkan tanpa pekerjaan, tempat tinggal, maupun kepastian dari pihak yang merekrut mereka.

Informasi mengenai kondisi para korban pertama kali diterima oleh Imas Aan Ubudiyah yang langsung berkoordinasi dengan aparat dan pihak terkait untuk memastikan proses evakuasi dan pemulangan dapat segera dilakukan.

Adapun korban penelantaran pekerja sawit yang telah berhasil dipulangkan ke Garut bernama Abdul Basit, Ajat, Aam, Hendra, Ade, Sohibi, Apim, Muslim, Angga dan Itang. Selanjutnya yang dipulangkan ke Tasikmalaya yakni Asep, Kurniawan, dan Cecef.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya