Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Bank Swasta Kuasai Penyaluran Kredit Program Perumahan

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 13:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mencatat penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) sejak diluncurkan pada 21 Oktober hingga 15 November telah mencapai Rp492,13 miliar melalui sembilan bank. 

Menariknya, bank swasta menjadi penyalur kredit terbesar, menunjukkan antusiasme tinggi sektor swasta terhadap program perumahan pemerintahan Presiden Prabowo. Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, hal ini membuktikan bahwa program yang dijalankan oleh Presiden Prabowo disambut dengan baik oleh pihak swasta.

?"Ini membuktikan perumahan karya dari pemerintahan Pak Prabowo, yang pertama kali terjadi di Indonesia, ini direspons dengan baik. Padahal kita baru mulai tanggal 21 Oktober," ucap Ara.


Bank Nobu tercatat sebagai penyalur terbesar dengan Rp280 miliar, disusul BNI Rp91,9 miliar, BTN Rp73 miliar, Bank Artha Graha Internasional Rp5 miliar, dan Bank Pembangunan Daerah DIY Rp3 miliar. 

Ara menyampaikan bahwa BCA tidak ikut dalam skema KPP, namun tetap menyalurkan kredit perumahan lewat skema internal yang memiliki bunga dan tenor sejalan dengan program pemerintah.

Selain KPP, pemerintah juga menyiapkan pembangunan rumah susun bersubsidi di lima kota: Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Manado. Jakarta dan Surabaya disebut siap memulai pembangunan paling cepat awal tahun depan.

PKP menilai KPP dan program FLPP merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan perumahan rakyat. Hingga 3 November, realisasi FLPP mencapai 213.630 unit rumah senilai Rp26,51 triliun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya