Berita

Ilustrasi (Foto: IPC)

Bisnis

IPC TPK Awali Kuartal IV dengan Kinerja Petikemas Tumbuh 13 Persen

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 12:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) membuka triwulan IV dengan catatan positif. Sepanjang Januari–Oktober 2025, arus petikemas yang ditangani mencapai 2,94 juta TEUs, naik 13,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, mengatakan peningkatan ini tak lepas dari perbaikan layanan dan penguatan standar keberlanjutan. 

“Peningkatan layanan terus kami terapkan guna memberikan kepastian bagi para pengguna jasa dengan mengutamakan penerapan ESG,” ujarnya, dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Selasa 18 November 2025.


Kenaikan terbesar terjadi di wilayah Sumatera. Area Panjang tumbuh 24,25 persen, didorong lonjakan ekspor sejumlah komoditas, mulai dari refined glycerine yang naik lebih dari 450 persen, kopi hampir 200 persen, hingga udang beku dan pisang segar.

Area Palembang juga meningkat 8,43 persen berkat ekspor karet, kelapa, dan produk kayu. Di Teluk Bayur, arus petikemas naik 15,76 persen karena ekspor gambir dan cassia vera. Pertumbuhan juga terjadi di Tanjung Priok 1 dan 2, serta Pontianak.

Jumlah kapal yang bersandar ikut naik 5,7 persen, dari 4.114 kapal menjadi 4.349 kapal.

Untuk meningkatkan efisiensi, IPC TPK meluncurkan sistem Single Billing PARAMA, platform digital yang memudahkan pelanggan mengurus layanan secara terpadu. Sistem ini diharapkan mempercepat proses, meningkatkan transparansi, dan mengurangi penggunaan kertas.

Kinerja positif IPC TPK sejalan dengan tren perdagangan nasional. Data BPS menunjukkan nilai ekspor Indonesia Januari-September 2025 mencapai 209,81 miliar Dolar AS, naik 8,14 persen dari tahun sebelumnya, sementara impor naik 2,62 persen. Surplus perdagangan mencapai 33,48 miliar Dolar AS.

“Trend positif ini kami terus pertahankan untuk penguatan perekonomian dan konektivitas logistik nasional maupun internasional,” kata Pramestie.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya