Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa Merah: Investor Tunggu Data Ketenagakerjaan AS

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa ditutup melemah karena investor memilih bersikap hati-hati menjelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat, yang dinilai penting untuk melihat kondisi ekonomi negara tersebut.

Dikutip dari Reuters, indeks STOXX 600 turun 0,54 persen atau 3,13 poin ke level 571,68. 

Bursa utama Eropa juga ikut terkoreksi. Indeks DAX Jerman anjlok 1,2 persen atau 286,03 menjadi 23.590,52. FTSE 100 Inggris melemah 0,24 persen atau 22,94 poin ke posisi 9.675,43. CAC Prancis berkurang 0,63 persen atau 51,07 poin menjadi 8.119,02.


Pelemahan ini melanjutkan tekanan dari pekan lalu, ketika pasar global tertekan kekhawatiran bahwa The Fed belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, ditambah valuasi saham teknologi yang dianggap terlalu mahal.

Investor kini menunggu dua agenda besar, yaitu Data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Kamis pekan ini serta laporan kinerja Nvidia pada Rabu, yang jadi acuan sentimen sektor AI.

Ketegangan geopolitik juga memengaruhi pasar. Konflik diplomatik Jepang-China terkait Taiwan menekan saham-saham yang bergantung pada pasar China, seperti Burberry dan LVMH, yang masing-masing jatuh 6,6 persen dan 2 persen. Sektor keuangan dan ritel ikut melemah.

Beberapa saham mencatat pergerakan besar. Saham Saab menguat 2,5 persen berkat kontrak penjualan jet tempur ke Kolombia. Saham WPP juga melonjak 11 persen setelah muncul kabar minat akuisisi

Sementara itu, Komisi Eropa memperkirakan pertumbuhan ekonomi zona euro pada 2025 akan lebih kuat dari sebelumnya. Di pasar obligasi, imbal hasil Bund Jerman turun seiring pasar menunggu rilis data ekonomi AS yang tertunda.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya