Berita

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Kampung Nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara. (Foto: PAM Jaya)

Nusantara

Segera Dibangun Akses Air Perpipaan di Muara Angke

SELASA, 18 NOVEMBER 2025 | 06:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Selama bertahun-tahun, warga RW 22 Kampung Nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara, menghadapi kesulitan akses air bersih. Mereka harus mengeluarkan hingga Rp1 juta per bulan untuk membeli air layak pakai. 

Kondisi air tanah yang payau membuat warga bergantung pada air olahan sederhana dari RW atau pedagang keliling yang menjual air Rp2.000-Rp3.000 per jeriken. Beban biaya ini sangat berat bagi warga. 

Merespons kondisi tersebut, Perumda PAM Jaya berkoordinasi dengan Kelurahan Pluit dan pengurus RW 22 akan membangun jaringan air minum perpipaan yang akan langsung mengalir ke rumah-rumah warga. Hingga saat ini, 200 warga sudah mendaftar sambungan baru dari total potensi sekitar 1.700 rumah. 


"Warga Muara Angke berhak mendapatkan akses air minum perpipaan yang layak, stabil, dan terjangkau. Kami targetkan air dapat mengalir pada Triwulan II tahun 2026," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin melalui keterangannya di Jakarta, dikutip Selasa 18 November 2025.

Ia mengungkapkan, pembangunan jaringan perpipaan di Muara Angke akan berjalan dengan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat. 

Hal ini, lanjutnya, bukan sekadar respons terhadap keluhan yang viral di media sosial, tapi komitmen jangka panjang PAM Jaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui akses air bersih yang adil dan berkelanjutan. 

"PAM Jaya berkomitmen untuk memastikan air bersih tidak lagi menjadi mimpi, tetapi menjadi kenyataan di setiap rumah warga," pungkas Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya