Berita

Peresmian Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba) pada Minggu, 16 November 2025. (Foto: Humas Kemendes)

Nusantara

Kemendes Gandeng BNN Bangun Desa Bersinar di Bengkulu

SENIN, 17 NOVEMBER 2025 | 19:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sinergitas dalam mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dilakukan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bengkulu.

Langkah kolaboratif yang diambil adalah mencanangkan Desa Sidoluhur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba) pada Minggu, 16 November 2025.

Hadir dalam acara ini Menteri Desa PDT RI, Yandri Susanto dan Sekretaris Utama (Sestama) BNN, Tantan Sulistyana.


Menteri Yandri Susanto menekankan bahwa kolaborasi penting dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga ketahanan desa dari ancaman narkoba. 

"Saya mengajak secara sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam, ayo Kita bangun desa Kita masing-masing. Ayo kita galakkan gotong royong di segala bidang, apakah itu sosial, budaya, politik, apalagi masalah narkoba," tegas Yandri dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Sepaham dengan itu, Tantan menegaskan bahwa desa juga harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba. 

Sementara sinergi antarlembaga pemerintah dan daerah menjadi kunci untuk mewujudkan program Desa Bersinar yang berkelanjutan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan penyalahgunaan narkoba di lapisan masyarakat paling dasar.

Dengan program ini, dia berharap desa busa semakin kuat, mandiri, dan berdaya saing sehingga dapat menjadi motor peningkatan ekonomi masyarakat desa dan menjadi pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan meningkatnya kemandirian desa dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang disertai dengan semangat gotong royong, akan menjadi benteng utama dalam mencegah terjadinya keterlibatan masyarakat dalam sindikasi kejahatan narkoba serta masuknya para sindikat jaringan narkoba ke desa-desa," ujar Sestama BNN.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya