Berita

Persib Bandung. (Foto: RMOLJabar/Gilang)

Sepak Bola

Persib Didenda Rp115 Juta Buntut Laga Lawan Bali United

MINGGU, 16 NOVEMBER 2025 | 20:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Persib Bandung dijatuhi sanksi denda mencapai Rp115 juta buntut laga panas kontra Bali United yang berlangsung di Gianyar, Bali pada 1 November 2025 lalu.

Sanksi ini dijatuhi Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI).

Denda pertama dijatuhkan karena kehadiran suporter Persib di tribun tamu yang masih dilarang dalam regulasi liga. Pelanggaran itu membuat Pangeran Biru harus membayar Rp25 juta.


Denda berikutnya muncul akibat penyalaan flare di beberapa titik tribun. Komdis menjatuhkan sanksi Rp60 juta untuk insiden itu. Pelanggaran ketiga berkaitan dengan pelemparan botol air mineral dari area Tribun Selatan. Aksi tersebut berujung denda tambahan sebesar Rp30 juta.

Persib pun telah menerima putusan Komdis PSSI dengan penuh tanggung jawab. Klub menyebut, sanksi ini menjadi evaluasi bersama untuk menjaga ketertiban laga.

"Putusan ini menjadi pengingat kedisiplinan adalah hal penting dalam sepak bola. Kami juga terus mengajak Bobotoh (pendukung Persib) menjaga perilaku saat mendukung tim, baik di kandang maupun tandang agar Persib tidak mengalami kerugian serupa pada laga berikutnya," kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu, 16 November 2025.

Adhit juga mengingatkan soal larangan suporter tamu yang masih berlaku dalam regulasi Liga 1. Aturan itu wajib dipatuhi semua klub demi keamanan dan kenyamanan pertandingan.

"Kami paham kerinduan Bobotoh untuk hadir mendampingi tim, tapi regulasi ini berlaku untuk semua," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya