Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Politik

Menkeu Umumkan Nomor Khusus Konfirmasi Lapor Pak Purbaya

SABTU, 15 NOVEMBER 2025 | 20:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan nomor WhatsApp (WA) khusus untuk konfirmasi aduan terkait layanan pajak dan bea cukai. 

Nomor baru ini berbeda dengan saluran “Lapor Pak Purbaya” yang selama ini digunakan sebagai pintu masuk laporan awal.

Purbaya menjelaskan bahwa nomor konfirmasi tersebut adalah 08159966662. Ia menekankan, kehadiran nomor khusus ini untuk menghilangkan rasa takut masyarakat saat dihubungi petugas verifikator.


“Saya yakin waktu itu mereka takut siapa yang menelepon. Jangan-jangan tetangganya atau siapa yang bikin susah. Tapi dengan nomor resmi ini harusnya mereka enggak takut lagi ke depan,” ujar Purbaya di kantornya, Jakarta, Jumat 14 November 2025.

Menurut Purbaya, banyak laporan selama ini gagal ditindaklanjuti karena pelapor tidak mau bicara ketika diverifikasi. Ada yang tidak merespons, ada pula yang memilih diam karena khawatir.

“Kesulitan kita di situ. Banyak sekali laporan ketika diverifikasi orangnya enggak mau ngomong. Mungkin juga takut. Mungkin juga iseng,” tambahnya.

Meski begitu, ia memastikan seluruh laporan tetap di-follow up oleh jajarannya. 

“Tapi yang jelas kita tindak lanjuti semua. Kita kontak balik semuanya,” tegasnya.

Sebagai informasi, saluran aduan “Lapor Pak Purbaya” telah dibuka sejak 15 Oktober 2025 melalui nomor 082240406600. 

Masyarakat yang ingin mengirim aduan dapat menyampaikannya lewat WA dengan menjelaskan permasalahan pajak atau bea cukai secara rinci, serta mencantumkan nama dan email.

Purbaya memastikan petugas administrasi sudah disiagakan untuk menerima dan memilah aduan sebelum ditangani sesuai mekanisme yang berlaku.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya