Berita

Ilustrasi (Foto: Meganoticias)

Dunia

Amerika Ringkus Ratusan Imigran Pelaku Kejahatan Seksual

SABTU, 15 NOVEMBER 2025 | 08:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) mengumumkan penangkapan sekitar 150 imigran ilegal yang sebelumnya dihukum atas kejahatan seksual dalam sebuah operasi besar di Florida.

Operasi tersebut, yang diberi nama Operation Dirtbag, total menjaring lebih dari 230 orang. Para tersangka yang kini menunggu deportasi itu berasal dari Kuba, Venezuela, hingga Ukraina.

“Beberapa kasus mencakup sexual assault, penganiayaan, bahkan attempted murder,” ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, dikutip dari RT, Sabtu 15 November 2025.


Ia menyebut anak-anak Amerika akan lebih aman dan memuji kerja sama dengan Gubernur Florida Ron DeSantis sebagai model yang ingin diterapkan di seluruh negara bagian.

DeSantis mengatakan di X bahwa operasi ini berlangsung selama 10 hari. “Di era Biden, mereka dibiarkan berkeliaran tanpa ancaman deportasi serius. Sekarang situasinya berubah,” tulisnya.

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Presiden Donald Trump meluncurkan tindakan keras terhadap imigrasi ilegal dan berjanji melakukan deportasi terbesar dalam sejarah AS. Trump dan Partai Republik menuding pemerintahan Biden menerapkan kebijakan “open borders” yang memungkinkan pelaku kriminal masuk dan menghindari penegakan hukum.

Beberapa penggerebekan imigrasi di era Trump dipublikasikan secara luas di media sosial, memicu protes dan ketegangan di luar pusat detensi. Partai Demokrat menuduh Trump melakukan pelanggaran HAM dan menargetkan imigran tanpa riwayat kekerasan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya