Berita

Ketua Umum ALFI sekaligus Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan. (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Bisnis

Pemerintah Rogoh Kocek Rp43 Triliun per Tahun untuk Perbaiki Jalan Rusak Akibat Truk ODOL

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 14:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menegaskan pentingnya transformasi sistem logistik nasional untuk mengurangi beban infrastruktur jalan yang selama ini rusak akibat truk over dimension over loading (ODOL).

Ketua Umum DPP ALFI yang juga Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Akbar Djohan, mengungkapkan beban biaya yang dikeluarkan pemerintah akibat jalan rusak mencapai Rp43 triliun setiap tahunnya.

Untuk itu, ia mengatakan pihaknya saat ini mendukung peralihan moda transportasi logistik dari truk ke kereta api, terutama di jalur padat seperti tol Merak.


“Semangatnya untuk shifting dari truk yang membebani jalan tol Merak itu, kita bertahap akan shifting ke kereta api. Dan dampaknya itu sangat signifikan karena dana yang digelontorkan pemerintah untuk maintenance jalan akibat kerusakan dan lain-lain itu kurang lebih Rp43 triliun setiap tahun,” ujar Akbar dalam sambutannya di ALFI Conference & Exhibition (ALFI Convex) 2025 di ICE BSD, Rabu 12 November 2025.

Akbar menegaskan, dukungan tersebut bukan sekadar wacana. Ia menyebut bahwa pada 18 November mendatang, pihak Krakatau Steel sendiri akan mulai melakukan pengiriman logistik menggunakan kereta api dari kawasan di Cilegon. 

“Kami tidak hanya omon-omon, insyaallah, kami sudah lakukan pengiriman memakai kereta api dari kawasan Krakatau Steel di Cilegon. Lalu juga kami sudah membangun konektivitas Kapal Roro untuk khusus penumpang dari Pelabuhan Panjang (Lampung) dan juga ke Pelabuhan Cigading (Cilegon),” tuturnya.

Akbar menyebut, pengiriman logistik dengan kereta api akan menggunakan gerbong datar milik KAI Logistik dengan kapasitas muatan di bawah 30 ton per gerbong.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya