Berita

Ilustrasi minyak goreng. (Foto: Istimewa)

Bisnis

BPS: Harga Minyak Goreng Terpantau Stabil

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 12:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga minyak goreng hingga awal November 2025 terpantau stabil dengan indeks tinggi, dan bukan hanya pada satu kualitas tertentu.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menerangkan, pada setiap kualitas minyak goreng yang berada di pasaran, harga jual kepada konsumen tidak mengalami kenaikan maupun penurunan.

"Dia (minyak goreng) stabil tinggi, tidak pernah turun. Ada kenaikan tipis, tipis sekali tetapi perlahan dan stabil tinggi," ujar Amalia dikutip dalam siaran ulang Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, di kanal Youtube Kementerian Dalam Negeri, Rabu 12 November 2025.


Lebih rinci, Amalia menyebut minyak goreng kualitas curah, premium, dan Minyakita, per November 2025 berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga masyarakat membayar harga di atas HET. 

Amalia menjelaskan, harga rata-rata minyak goreng seluruh kualitas pada minggu pertama November 2025, sebesar Rp19.480 per liter. Padahal Ketua BPS membandingkan, harga minyak goreng di Oktober 2025 berada di kisaran Rp19.469 per liter. 

Terkait kondisi tersebut, BPS mencatat kejadian di 102 kabupaten/kota, dengan harga tertingginya menyentuh Rp60.000 per liter, dan yang terendah Rp15.500 per liter. 

"Stabil tinggi, perlahan sudah minggu terakhir ini harga minyak goreng sudah ada kenaikan sedikit. Sehingga harga yang dibayar oleh konsumen adalah harga yang tinggi," demikian Amalia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya