Berita

Warga Palestina berjalan di sepanjang jalan pesisir dekat Wadi Gaza di Jalur Gaza tengah, bergerak menuju Gaza utara, Jumat, 10 Oktober 2025, setelah Israel dan Hamas sepakat untuk menghentikan perang dan membebaskan para sandera yang tersisa (Foto: AP/Abdel Kareem Hana)

Dunia

AS Dikabarkan akan Bangun Pangkalan Militer di Dekat Gaza

RABU, 12 NOVEMBER 2025 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menyiapkan rencana pembangunan pangkalan militer besar senilai sekitar 500 juta dolar AS di dekat perbatasan Gaza. 

Menurut surat kabar Yedioth Ahronoth yang mengutip pejabat Israel, fasilitas ini akan digunakan untuk mengawasi pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Pangkalan tersebut disebut akan menjadi instalasi militer AS pertama berskala besar di wilayah Israel, menampung ribuan tentara Amerika, dan berfungsi sebagai markas satuan tugas internasional yang disepakati dalam perjanjian gencatan senjata.


“Pembentukan pangkalan Amerika di tanah Israel menunjukkan betapa bertekadnya Washington untuk terlibat di Gaza dan konflik Israel-Palestina yang lebih luas,” kata seorang pejabat Israel kepada Yedioth Ahronoth, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu 12 November 2025.

Sejumlah pejabat AS sebelumnya menegaskan tidak akan menempatkan pasukan di dalam Gaza. Saat ini, sekitar 200 personel militer AS berada di pusat koordinasi di Kiryat Gat, Israel selatan, untuk memantau gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Belum ada komentar resmi dari pihak AS maupun Israel terkait laporan ini.

Perjanjian gencatan senjata Gaza sendiri mulai berlaku pada 10 Oktober berdasarkan rencana 20 poin dari Presiden AS Donald Trump, yang mencakup pembebasan sandera, rekonstruksi Gaza, dan pembentukan pemerintahan baru tanpa Hamas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya