Salah satu penerima BLTS Kesra. (Foto: Dok BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat mandat pemerintah untuk penyaluran bantuan sosial. Mendapat tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos), BRI menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahap I senilai Rp4,4 triliun kepada 4,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"BRI berkomitmen mendukung pemerintah dalam menyalurkan BLTS Kesra dalam menjaga daya beli dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat," ujar Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, Senin, 10 November 2025.
Untuk memudahkan pencairan, BRI mengoptimalkan seluruh jaringan layanan yang dimilikinya. Hingga akhir Triwulan III 2025, BRI memiliki 7.405 kantor operasional, 10.650 mesin ATM, 9.007 mesin CRM, serta lebih dari 1,2 juta Agen BRILink di seluruh Indonesia.
Kehadiran infrastruktur ini menjadikan BRI sebagai bank dengan jangkauan layanan terluas di Tanah Air sekaligus memastikan program bansos seperti BLTS Kesra dapat diterima masyarakat secara cepat, tepat sasaran, dan transparan.
Penyaluran BLTS Kesra juga menjadi bagian dari konsistensi BRI mendukung agenda pembangunan pemerintah dalam kerangka Asta Cita. Sebelumnya, BRI telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta penerima.
Sebagai bank dengan fokus pada ekonomi kerakyatan, BRI konsisten memperkuat perannya dalam mendukung pelaksanaan berbagai program strategis pemerintah.
BRI sendiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur (setara 74,4 persen dari total alokasi Rp175 triliun) pada periode Januari sampai dengan September 2025.
BRI juga turut berperan aktif dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tercatat 3.854 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) telah memperoleh layanan perbankan dari BRI.
Dari sisi pembiayaan, BRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp104,4 miliar untuk pembangunan Dapur MBG di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, BRI berpartisipasi aktif dalam mendukung program 3 juta rumah dengan menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 110 ribu masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp15,07 triliun hingga akhir September 2025.
"Penyaluran BLTS Kesra tahap I bersama dengan dukungan atas berbagai inisiatif strategis lainnya seperti KUR, program MBG, FLPP dan KDKMP menegaskan komitmen BRI sebagai mitra utama pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan ekonomi nasional," pungkas Hery.