Berita

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. (Foto: Antara)

Politik

Projo Pindah Koordinat Kekuasaan dengan Merapat ke Gerindra

MINGGU, 09 NOVEMBER 2025 | 09:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Gerindra menuai banyak tafsir. 

Tak sedikit yang menilai langkah itu sebagai bagian dari pergeseran peta politik pasca Pemilu 2024, di mana barisan pendukung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyesuaikan diri dengan arah kekuasaan baru.

“Dari Projo ke Gerindra... Bukan pindah hati sih, lebih ke pindah koordinat kekuasaan,” sindir analis komunikasi politik, Hendri Satrio, lewat akun Instagram miliknya, Minggu, 9 November 2025.


Selama ini, Budi Arie dikenal sebagai sosok yang sangat identik dengan Presiden Jokowi. Ia mendirikan relawan Projo (Pro Jokowi) sejak masa Pilpres 2014, dan menjadi salah satu figur yang terus mengawal Jokowi hingga dua periode. 

Kini, ketika arah politik nasional mulai mengerucut di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, langkah politik Budi Arie dianggap sebagai penyesuaian strategi.

Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio menambahkan dengan nada satir, jika benar Budi Arie berpindah “circle”, maka pertanyaan yang lebih menarik bukanlah “kenapa”, tapi “siapa yang menyuruh?”

“Nah, kalo Budi Arie pindah circle? ‘Disuruh siapa?’ Pertanyaan yang lebih sensitif daripada ‘kapan nikah?’” selorohya.

Menurut Hensat, tafsir atas langkah ini beragam. Ada yang menilai itu strategi politik jangka panjang untuk tetap eksis di lingkar kekuasaan, ada yang menyebutnya taktik bertahan agar Projo tetap relevan di era baru, dan ada pula yang sinis menyebutnya sekadar menjalankan perintah.

“Ada yang bilang itu strategi. Ada yang bilang itu taktik bertahan. Ada juga yang bilang... ya disuruh,” tutupnya dengan nada tajam.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya