Berita

(Foto; Dok. FH UB)

Politik

Al Araf: Implementasi Penegakan HAM Masih Jauh dari Harapan

SABTU, 08 NOVEMBER 2025 | 22:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemajuan tentang HAM di Indonesia baru sebatas normatif dengan pengakuan dalam konstitusi dan undang-undang. Sementara implementasi penegakan HAM masih jauh dari harapan.

Begitu dikatakan Peneliti Senior Imparsial Al Araf dalam acara Sapa Alumni Fakultas Hukum di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Kata dia, ridak selesainya penyelesaian kasus pelanggaran HAM dan terus berjuangnya korban dalam memperjuangkan keadilan setiap hari Kamis atau dikenal Aksi Kamisan di depan Istana menunjukkan buruknya penegakkan HAM di Indonesia. 


"Korban ada, pelaku ada, kejahatan ada, aturan ada tapi keadilan buat korban belum juga terpenuhi. Ini ironi dalam negara hukum," kata Al Araf dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 November 2025. 

Parahnya lagi, kata dia, di tengah ketiadaan keadilan bagi korban, ada rencana memberikan penghargaan pada mantan Presiden Soeharto sebagai pahlawan.

"Itu semakin melukai rasa keadilan bagi korban dan menambah buruknya penegakan HAM di Indonesia," tuturnya.

Pada acara itu, Al Araf juga mendapatkan penghargaan dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Al Araf yang juga merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya merupakan pembela HAM yang dinilai sebagai pegawai yang berkontribusi dalam membangun penguatan masyarakat sipil selama ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya