Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI) melalui Bidang Hubungan Luar Negeri melakukan audiensi strategis dengan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Azis Syamsuddin. (Foto: Istimewa)
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI) melalui Bidang Hubungan Luar Negeri melakukan audiensi strategis dengan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Azis Syamsuddin.
Pertemuan yang berlangsung di Menara Kadin, Jakarta ini, bertujuan untuk menjajaki sinergi dalam mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengusaha daerah yang tergabung dalam komunitas PUI.
Azis Syamsuddin menjelaskan bahwa Kadin yang dibentuk berdasarkan UU 1/1987, merupakan representasi tunggal dunia usaha Indonesia.
“Pada prinsipnya Kadin membuka peluang bagi semua orang untuk bisa bergabung, asalkan yang bersangkutan telah memiliki usaha yang berjalan, dan sudah terdaftar dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” kata Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Kamis 6 November 2025.
Sementara, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PUI, Adhe Nuansa Wibisono, memaparkan bahwa PUI memiliki komunitas pengusaha dan UMKM yang tersebar di berbagai daerah, khususnya Jawa Barat, dengan berbagai sektor seperti perumahan, percetakan, konveksi, konstruksi ringan, dan produk pangan.
Dalam pertemuan itu, kata dia, PUI menanyakan terkait peluang kerjasama dengan Kadin khususnya dalam pembinaan UMKM dan pengusaha di daerah, terkait program sertifikasi usaha, program pelatihan bisnis, opportunity pameran bisnis, dan pelatihan ekspor-impor.
"Kami berharap pertemuan ini menjadi awal sinergi yang positif bagi peningkatan kualitas UMKM dan pengusaha PUI," katanya.
Wibisono menambahkan bahwa ke depan, berbagai pelatihan bisnis, kesempatan pameran, dan pelatihan ekspor-impor yang didukung KADIN akan menjadi katalisator bagi tumbuhnya kelas pengusaha baru di Indonesia.