Berita

Gubernur Riau, Abdul Wahid di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 4 November 2025. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

Sempat Lolos OTT, Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri ke KPK

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 20:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tenaga Ahli Gubernur Riau Abdul Wahid, Dani M Nursalam (DMN) menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menghilang ketika dicari saat kegiatan operasi tangkap tangan (OTT).

Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, selain 9 orang yang sudah dibawa ke Jakarta, terdapat seorang lainnya yang datang menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 4 November 2025.

"Selain mengamankan 9 orang. DMN juga sudah tiba di gedung merah putih untuk dilakukan pemeriksaan," kata Budi kepada wartawan, Selasa malam, 4 November 2025.


Saat ini kata Budi, Dani M Nursalam langsung dilakukan pemeriksaan setelah menyerahkan diri.

"Selain mengamankan 9 orang yang sudah tiba di Gedung Merah Putih, saat ini penyidik juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap satu pihak lainnya, saudara DMN, selaku Tenaga Ahli Gubernur. Sehingga total yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik saat ini berjumlah 10 orang," pungkas Budi.

Berdasarkan informasi, Dani sempat dicari-cari petugas KPK, namun tidak ketemu. Dani pun akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih KPK.

Sebelumnya pada Senin, 3 November 2025, KPK mengamankan 10 orang saat OTT di Riau. Dari kesepuluh orang itu, 9 di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari ini.

Dari 8 orang yang tiba pada pukul 09.35 WIB, 5 di antaranya masuk lewat pintu belakang. Sedangkan 3 orang lainnya lewat pintu depan, yakni Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Pemprov Riau Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR Pemprov Riau Ferry Yunanda.

Sedangkan 1 orang lainnya, yakni Tata Maulana selaku orang kepercayaan Abdul Wahid baru tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 18.56 WIB.

Dari OTT itu, KPK juga mengamankan uang lebih dari Rp1 miliar. Uang tersebut dalam mata uang Rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan Poundsterling.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya