Berita

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri di kantornya, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Nusantara

Kadis Pertamanan DKI Jamin Santunan Korban Pohon Tumbang Aman

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 17:23 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Rentetan peristiwa pohon tumbang di kawasan elite Pondok Indah dan Darmawangsa menjadi sorotan publik. 

Sebagian warga menilai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta lalai dalam menjaga keamanan pohon di ruang publik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, menegaskan bahwa pihaknya tidak lepas tangan dan terus berupaya melakukan pengawasan dan penanganan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


“Dinas Pertamanan memang punya tugas pengelolaan dan perlindungan pohon, sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 24 Tahun 2021. Kami bekerja berdasarkan standar itu,” kata Fajar kepada RMOL di kantornya, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.

“Kami sudah melakukan penanganan dan memberikan santunan kepada korban, baik di Pondok Indah maupun di Darmawangsa,” tambahnya.

Ia menerangkan kejadian tumbangnya pohon di Pondok Indah terjadi pada pohon Palem Raja yang sudah berusia tua. 

Kondisi cuaca ekstrem dengan angin kencang dan hujan deras menyebabkan batang pohon tak lagi mampu menopang berat dahan. Akibatnya, pohon roboh dan menimpa mobil warga.

“Kalau dilihat dari kasus di lapangan, pohonnya memang sudah tua. Saat diterpa angin dan hujan, dahannya terlalu berat dan akhirnya tumbang,” ujarnya.

Sementara itu, peristiwa serupa juga terjadi di Darmawangsa, Jakarta Selatan, dengan jenis pohon berbeda yakni beringin. Akar pohon terangkat seluruhnya akibat terpaan angin besar.

Menjelang musim penghujan yang disertai cuaca ekstrem, Fajar mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan kesiapsiagaan. Tim petugas dari dinas telah dibekali peralatan dan kendaraan untuk bergerak cepat di lokasi rawan tumbang.

“Tim kami siaga di lapangan, terutama di wilayah selatan dan pusat, karena di sana banyak pohon tua. Kalau sudah terlihat mendung dan berangin, mereka langsung mobile ke lokasi,” jelasnya.

Selain penanganan darurat, Dinas Pertamanan juga tengah menjalankan program peremajaan pohon. Melalui alat pendeteksi kesehatan pohon, petugas bisa mengidentifikasi batang yang lapuk atau rapuh.

“Pohon-pohon yang sudah kami tandai itu akan diganti. Contohnya di Pondok Indah, kami sudah mulai menanam Tabebuya Pink sebagai pengganti. Meski ruang tanam di jalan sedikit terbatas,” pungkasnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya