Berita

Bank Indonesia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

BI Borong Surat Utang Pemerintah Rp270 Triliun hingga Oktober 2025

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 16:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) telah membeli surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah sebesar Rp270 triliun sejak awal tahun hingga 30 Oktober 2025.

“Sejak Januari 2025 Bank Indonesia telah membeli SBN sebesar Rp269,97 triliun. Kalau dibulatkan, Rp270 triliun posisi hingga 30 Oktober 2025,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, dikutip Selasa, 4 November 2025.

Perry mengatakan dari total tersebut sebesar Rp199,9 triliun merupakan hasil dari pembelian di pasar sekunder dan program debt switching yang dilakukan bersama pemerintah.


"Di mana di antaranya Rp270 triliun itu pembelian dari pasar sekunder dan program debt switching dengan pemerintah sebesar Rp199,9 triliun," jelas Perry.

Menurut Perry, langkah pembelian itu merupakan sinergi kebijakan moneter dan fiskal. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tiga langkah lainnya yang dilakukan BI dalam menjaga nilai tukar Rupiah dan pertumbuhan ekonomi.

Langkah tersebut ditempuh dengan menurunkan suku bunga, memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar Rupiah yang didukung dengan posisi cadangan devisa yang tinggi.

"Kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah ditempuh Bank Indonesia melalui intervensi baik di dalam negeri melalui transaksi tunai spot dan domestik non-delivery forward maupun intervensi di pasar luar negeri melalui transaksi non-delivery forward," katanya.

Selain itu BI juga terus melakukan ekspansi likuiditas moneter melalui strategi operasi moneter pro-market. 

Hal ini untuk memperkuat transmisi penurunan suku bunga, peningkatan likuiditas, juga mempercepat pendalaman pasar uang, pasar valas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya