Berita

Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa 4 November 2025 pukul 09.36 WIB (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

Pasca-OTT, Gubernur Riau dan Jajaran PUPR Langsung Diperiksa Intensif di KPK

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 13:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proses hukum atas kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, memasuki babak baru. Delapan orang yang diamankan, termasuk Abdul Wahid, menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa 4 November 2025. 

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa begitu tiba di markas lembaga antirasuah tersebut, rombongan dari Riau ini langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.

"Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif," ujar Budi kepada wartawan, Selasa siang.


Dari total sembilan orang yang dibawa dari Riau ke Jakarta, delapan di antaranya sudah berada di KPK. Namun, terdapat alur masuk yang berbeda, yang sempat menarik perhatian media. 

Tiga sosok penting masuk melalui pintu utama, yaitu Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Riau Ferry Yunanda. Lima lainnya masuk pintu belakang, karena alasan kooperatif.

Satu orang lagi yang turut terjaring OTT diperkirakan baru akan menyusul dan tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 15.00 WIB.

Secara keseluruhan, KPK melakukan penangkapan terhadap 10 orang pada Senin kemarin, 3 November 2025. Namun, hanya sembilan orang yang diputuskan untuk dibawa ke Jakarta guna pendalaman kasus. 

Hasil dari pemeriksaan intensif ini akan menentukan status hukum mereka, sebelum KPK mengumumkan konstruksi perkara dalam konferensi pers resmi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya