Berita

Gubernur Riau, Abdul Wahid (Foto: Suara Pekanbaru)

Hukum

Gubernur Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK Punya Harta Tak Lebih Rp5 Miliar

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 08:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama Abdul Wahid, Gubernur Riau yang juga merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendadak menjadi sorotan setelah terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 3 November 2025.

Penangkapan salah satu 'anak buah' Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini sontak memunculkan pertanyaan publik mengenai profil dan harta kekayaannya.

Penelusuran RMOL pada laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terungkap bahwa total kekayaan Abdul Wahid mencapai Rp4.806.046.622 atau dibulatkan menjadi Rp4,8 miliar. Laporan ini adalah laporan terakhir yang ia serahkan kepada KPK pada 31 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, saat ia masih menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024. Laporan untuk tahun 2024 belum tersedia di laman LHKPN KPK.


Kekayaan terbesar yang dimiliki Abdul Wahid berada di sektor properti, khususnya tanah dan bangunan. 

Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Riau (periode 2009-2019) ini tercatat memiliki tanah dan bangunan sebanyak 12 bidang, senilai total Rp4,905 miliar. Properti ini tersebar di berbagai lokasi, termasuk Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir, Kampar, hingga Jakarta Selatan.

Mantan Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Riau ini juga memiliki koleksi kendaraan dua unit mobil senilai total Rp780 juta, terdiri dari Toyota Fortuner tahun 2016 seharga Rp400 juta, dan Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp380 juta.

Aset lain yang turut menyumbang total kekayaannya adalah kas dan setara kas senilai  senilai Rp621.046.622.

Abdul Wahid juga tercatat memiliki utang sebesar Rp1,5 miliar. Sehingga total harta kekayaannya setelah dikurangi utang menjadi Rp4.806.046.622 (Rp4,8 miliar).

Abdul Wahid merupakan salah satu dari 10 orang penyelenggara negara yang ditangkap KPK pada Senin, 3 November 2025.

"Benar. Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid)" kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto kepada RMOL, Senin malam, 3 November 2025.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya