Berita

Presiden AS Donald Trump (Foto: Tangkapan layar YouTube Mirror)

Dunia

Tingkat Dukungan untuk Donald Trump Merosot Tajam

SELASA, 04 NOVEMBER 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menurun tajam. Hanya 37 persen warga yang puas dengan kinerjanya, sementara 63 persen menyatakan tidak setuju -- angka terburuk sepanjang masa jabatan keduanya.

Survei terbaru CNN menunjukkan bahwa menjelang pemilu paruh waktu tahun depan, Partai Demokrat unggul tipis atas Partai Republik. Jika pemilu digelar hari ini, 47 persen pemilih akan memilih kandidat Demokrat, sedangkan 42 persen memilih kandidat Republik.

Banyak warga juga mengatakan suara mereka nanti akan menjadi bentuk penolakan terhadap Trump. Sebanyak 41 persen pemilih menyebut pilihan mereka di bilik suara akan menjadi pesan menentang presiden, sementara hanya 21 persen yang ingin menunjukkan dukungan.


Antusiasme pemilih Demokrat juga jauh lebih tinggi. Sekitar dua pertiga dari mereka mengaku sangat termotivasi datang ke tempat pemungutan suara, dibanding hanya 46 persen dari kubu Republik. Walau citra Partai Demokrat belum sepenuhnya positif, sebagian besar pendukungnya tetap setia dan berencana memilih kandidat partai tersebut.

Di sisi lain, sebagian besar warga menilai kondisi negara sedang tidak baik. Sebanyak 68 persen merasa arah negara salah, dan 72 persen menilai ekonomi sedang lemah. Bahkan, 61 persen responden berpendapat kebijakan ekonomi Trump justru memperburuk situasi. Kebijakan luar negeri dan imigrasinya juga banyak menuai kritik, lebih dari separuh responden menilai ia sudah melampaui batas kekuasaan sebagai presiden.

Survei CNN yang dilakukan lembaga SSRS pada 27-30 Oktober 2025 terhadap 1.245 orang dewasa di seluruh AS ini memiliki margin kesalahan sekitar tiga persen. Hasilnya memperlihatkan bahwa dengan tingkat ketidakpuasan publik yang tinggi dan semangat besar di kalangan pemilih Demokrat, Trump menghadapi tantangan berat menjelang pemilu paruh waktu 2026.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya