Berita

Ilustrasi. (Foto: Humas Pertamina)

Bisnis

Jangan Salahkan Pertamina dalam Kasus Motor Brebet di Jatim

SENIN, 03 NOVEMBER 2025 | 16:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keluhan soal motor yang mendadak brebet setelah mengisi BBM jenis Pertalite ramai terjadi di berbagai wilayah Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Menurut ekonom konstitusi Defiyan Cori, hal itu harus dipastikan di mana konsumen melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM).  

“Dalam uji petik atau sampel BBM jenis Pertalite beberapa SPBU terbukti kualitasnya memenuhi standar. Artinya, kendaraan motor yang brebet tersebut tidak berasal dari konsumsi BBM Pertamina. Oleh karena itu, dari kasus kendaraan bermotor yang brebet itu, pantaskah para pihak atau masyarakat menyalahkan Pertamina?” tegas Defiyan dalam pesan elektroniknya kepada RMOL di Jakarta, Senin, 3 November 2025.


Ia menyebut Pertamina melalui sub holdingnya PT. Patra Niaga telah menjamin kualitas produk BBM. Sementara yang berada di luar SPBU tentu tidak bisa dijamin kualitas produk BBM yang dibeli oleh konsumen.
 
“Jelas ada faktor lain yang bisa tidak tunggal. Sudah bisa disimpulkan, bahwa BBM yang digunakan bukan berasal dari SPBU jaringan kerja sama Pertamina. Atau memang banyak pihak yang membeli dalam jumlah tertentu di SPBU Pertamina tetapi menjualnya kembali dalam bentuk botolan kaca atau plastik air mineral,” ungkapnya. 

“Pembiaran penjualan BBM yang tak berkualitas pada kasus seperti ini jelas bukan menjadi tanggung jawab Pertamina lagi. Pemerintah daerahlah (Pemda) yang harus membina dan mengawasi mereka,” pungkasnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra sebelumnya menjelaskan bahan BBM yang dijual di SPBU Pertamina aman dan tidak mengandung campuran etanol maupun air. Ia juga menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti ratusan laporan konsumen dan membuka sejumlah posko pengaduan di berbagai daerah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya