Berita

Anggota Hamas membawa jenazah yang diambil dari sebuah terowongan di wilayah utara Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 28 Oktober 2025. (Foto: AFP)

Dunia

Israel Sebut Tiga Jenazah yang Dikirimkan Hamas Bukan Sandera

MINGGU, 02 NOVEMBER 2025 | 14:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Israel menyatakan bahwa tiga jenazah yang baru-baru ini diserahkan oleh kelompok Hamas kepada Palang Merah di Gaza bukan merupakan sandera Israel. 

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan ketiga jenazah tersebut tidak termasuk dalam daftar sandera yang masih ditahan. 

Namun, Israel belum memberikan informasi lebih lanjut terkait identitas dari jenazah-jenazah yang dikirimkan Hamas itu.


Sebelumnya, Hamas menyebut telah menawarkan untuk menyerahkan sampel dari jenazah yang belum teridentifikasi, namun Israel menolak dan meminta seluruh jenazah untuk diperiksa langsung. 

“Kami menyerahkan jenazah-jenazah itu untuk menghentikan tuduhan Israel,” ujar pernyataan resmi Hamas, seperti dimuat Associated Press, Minggu, 2 November 2025. 

Pihak berwenang di Gaza mengaku kesulitan melakukan identifikasi karena tidak memiliki peralatan DNA yang memadai.

Di Israel, keluarga dan para pendukung korban kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu malam, mendesak pemerintah segera memulangkan seluruh sandera. 

“Kelompok Hamas mempermainkan kami,” kata Yael Adar, ibu dari almarhum Tamir Adar, dalam sebuah aksi di Tel Aviv. 

Namun, suara berbeda disampaikan Moran Harari, sahabat mendiang Carmel Gat, yang menyerukan agar Israel tetap menahan diri. 

“Perang ini sudah merenggut terlalu banyak nyawa. Kita tidak boleh terjebak lagi di dalamnya,” ujarnya di Yerusalem.

Sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober lalu, Hamas telah menyerahkan jenazah 17 sandera, sementara 11 lainnya masih berada di Gaza. 

Israel menuntut proses penyerahan yang lebih cepat, sedangkan Hamas berdalih kondisi di lapangan masih sulit akibat kerusakan besar dan kehadiran militer Israel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya