Berita

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela KTT APEC ke-32 di Gyeongju, Korea Selatan pada Jumat 31 Oktober 2025 (Foto: Facebook Anutin Charnvirakul)

Dunia

PM Thailand ke Xi Jinping: Jangan Lupa Beli Beras

SABTU, 01 NOVEMBER 2025 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, secara langsung meminta Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk segera melanjutkan kesepakatan pembelian 500.000 ton beras dari negaranya di sela KTT APEC ke-32 di Gyeongju, Korea Selatan pada Jumat 31 Oktober 2025.

Juru bicara pemerintah Siripong Angkasakulkiat mengatakan, Anutin menekankan pentingnya kesepakatan ini untuk mendukung pendapatan nasional Thailand. Dengan konsumsi beras Tiongkok mencapai hampir 150 juta ton per tahun, peluang kerja sama tersebut dinilai sangat potensial.

Dalam unggahan di Facebook, Siripong membagikan video singkat pertemuan kedua pemimpin. Setelah berjabat tangan, Anutin tampak tersenyum dan berkata kepada Xi Jinping, “Jangan lupa beli beras."


Bangkok Post melaporkan, selain soal ekspor beras, pertemuan juga membahas peningkatan kerja sama ekonomi, keamanan siber, dan pariwisata. Anutin menyampaikan apresiasi atas komitmen Tiongkok dalam membantu Thailand memberantas kejahatan siber yang dianggap sebagai ancaman ekonomi dan teknologi.

Xi menyambut baik kerja sama itu dan menegaskan bahwa Tiongkok siap memperluas hubungan dengan Thailand di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, energi bersih, dan pertanian.

Anutin juga memastikan kepada Xi bahwa pemerintahnya tidak berencana membangun kasino untuk mendorong ekonomi. Ia menegaskan, Thailand masih memiliki banyak cara lain untuk memulihkan perekonomian tanpa harus bergantung pada perjudian.

Tahun 2025 akan menandai 50 tahun hubungan diplomatik Thailand-Tiongkok. Anutin menyebut momentum itu sebagai kesempatan penting untuk membangun “visi bersama menuju masa depan yang aman dan sejahtera” bagi kedua negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya