Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Tim Cook Yakin iPhone akan Semakin Laris

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 12:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

CEO Apple Tim Cook optimistis penjualan iPhone akan melonjak pada kuartal liburan tahun ini, dengan pendapatan perusahaan diperkirakan melampaui ekspektasi Wall Street. 

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dikutip redaksi di Jakarta, Jumat 31 Oktober, Cook mengatakan permintaan tinggi terhadap iPhone 17 membuat Apple bekerja keras memenuhi pesanan di tengah kendala pasokan global yang masih berlangsung.

Cook memperkirakan penjualan iPhone pada kuartal saat ini akan tumbuh dua digit dibandingkan tahun lalu, sementara total pendapatan Apple naik sekitar 10-12 persen secara tahunan. Proyeksi itu lebih tinggi dari perkiraan analis, yang hanya memprediksi kenaikan penjualan iPhone sebesar 9,8 persen menjadi 75,91 miliar Dolar AS dan total penjualan sebesar 6,6 persen menjadi 132,53 miliar Dolar AS.


Optimisme ini muncul setelah Apple menghadapi sejumlah tantangan pada kuartal keempat fiskal yang baru berakhir, termasuk kesulitan memenuhi permintaan untuk beberapa model iPhone 17 dan iPhone 16, serta mengalami penundaan peluncuran iPhone Air di China.

Cook menyebut penundaan peluncuran di China sebagai alasan utama turunnya penjualan di negara itu pada kuartal sebelumnya. Namun, ia tetap yakin pasar China akan kembali pulih. 

“Kami sangat antusias dengan China,” kata Cook. “Kami senang dengan respons terhadap produk-produk baru dan berharap bisa tumbuh kembali di kuartal pertama.”

Meski optimistis, Cook mengakui Apple masih menghadapi keterbatasan produksi. 

"Saat ini di kuartal pertama, kami masih mengalami kendala pasokan untuk beberapa model iPhone 17, dan kami berupaya memenuhi pesanan secepat mungkin,” ujarnya. 

Keterlambatan pengiriman ponsel baru dan hambatan pasokan membuat Apple gagal mencapai target penjualan iPhone pada kuartal keempat. Namun, kinerja kuat di lini produk lain seperti AirPods dengan fitur terjemahan berbasis AI dan laba yang melampaui perkiraan berhasil menutupi kekurangan tersebut.

Saham Apple naik 3,7 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis. Hasil ini menunjukkan bahwa kekhawatiran investor terhadap risiko utama Apple, mulai dari ketegangan dagang AS-China hingga keterlambatan adopsi AI ternyata tidak sebesar dampak dari tantangan teknis dalam memproduksi dan mendistribusikan ratusan juta perangkat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya