Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) (Foto: Doc Humas PKS)

Nusantara

Kualitas Pelayanan Harus Lebih Baik Meski Ongkos Haji 2026 Diturunkan

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Turunnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 dari Rp87.409.366 menjadi Rp89.410.258 atau turun sekitar Rp2 juta dari tahun sebelumnya, tidak boleh menurunkan kualitas pelayanan ibadah haji. 

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menekankan pelayanan harus semakin meningkat.

“Sekalipun biaya haji bisa diturunkan, pelayanan haji sejak di Indonesia, di Arab Saudi, hingga kembali lagi ke Indonesia, tidak boleh turun, bahkan harus semakin baik dan meningkat,” tegas Hidayat, kepada wartawan di Jakarta, Jumat 31 Oktober 2025. 


Politikus Senior PKS itu menegaskan bahwa hal itu merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto.  

“Arahan Presiden Prabowo agar biaya haji bisa turun, tetapi kualitas penyelenggaraan haji tetap ditingkatkan,” kata Hidayat.

Pria yang akrab disapa HNW itu juga menyoroti calon jemaah haji yang tahun lalu sudah melunasi BPIH tetapi belum bisa berangkat karena alasan apapun, agar diprioritaskan untuk berangkat tahun 2026, dan kelebihan pembayarannya dikembalikan kepada calon jemaah. 

Ia bersyukur usulan itu disetujui dan disanggupi oleh lembaga terkait, yaitu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) telah mengetahui secara detail hasil evaluasi haji 2025 bersama Kementerian Agama (Kemenag). Oleh karenanya, hal-hal yang menjadi bahan harus benar-benar diperbaiki dengan maksimal. 

“Pengalaman yang baik dari Kementerian Agama agar dilanjutkan, sedangkan yang kurang baik harus dipastikan tidak terulang kembali di era penyelenggaraan haji oleh Kementerian Haji dan Umrah. Dengan demikian, jemaah haji Indonesia semakin aman dan nyaman,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya