Berita

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. (Foto: Dok. Kemensos)

Politik

Wamensos Agus Jabo: Setiap Pejuang Bangsa Berhak Digelari Pahlawan Nasional

JUMAT, 31 OKTOBER 2025 | 00:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Status pahlawan nasional terbuka bagi siapa pun yang berjasa bagi bangsa dan negara.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono merespons ramainya usulan pemberian gelar pahlawan untuk Presiden ke-2 RI Soeharto hingga aktivis buruh Marsinah.

“Siapa pun yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia berhak mendapat penghormatan sebagai pahlawan nasional. Negara pantas menempatkan mereka sebagai tokoh berjasa,” kata Agus Jabo di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.


Ia mengurai, usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto bukan barang baru.

"Pada tahun 2010 sempat diusulkan pada masa pemerintahan Presiden SBY, kemudian pada tahun 2015 di masa Presiden Jokowi kembali diusulkan. Kini pengusulan sebagai pahlawan nasional diajukan kembali,” katanya.

Sementara itu, nama Marsinah juga mendapat perhatian luas. Menurutnya, usulan terhadap Marsinah sudah muncul sejak lama dan semakin kuat setelah Presiden Prabowo merespons positif.

“Secara ketokohan dan dasar perjuangan, Mbak Marsinah ini sudah jelas. Bahkan di daerah Nganjuk sudah ada monumennya sebagai bentuk penghargaan. Dari sisi administratif dan prosedural juga sudah jelas, begitu pula dengan kontribusinya. Semuanya clear,” kata Agus Jabo.

Oleh karena itu, ia menilai perdebatan panjang tentang masa lalu tidak seharusnya terus membelah bangsa.

Agus Jabo mengakui, dulu pernah aktif di luar sistem dan menyampaikan aspirasi lewat aksi massa. Namun kini sebagai pejabat publik, ia memilih berjuang dari dalam sistem agar perubahan bisa lebih nyata dirasakan masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya