Berita

Direktur Utama BRI Hery Gunardi. (Dok. BRI)

Bisnis

BRI Sudah Salurkan Penuh Dana Rp55 Triliun yang Disuntik Menkeu Purbaya

KAMIS, 30 OKTOBER 2025 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

BRI memastikan penempatan dana pemerintah Rp55 triliun yang berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) telah dialokasikan penuh ke sektor riil untuk mendongkrak ekonomi rakyat.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan total dana tersebut telah dialokasikan seluruhnya ke sektor produktif.

"BRI telah mengoptimalkan penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun yang untuk pembiayaan di sektor produktif. Di mana pada 16 Oktober 2025 dana tersebut telah dialokasikan secara penuh pada segmen mikro sebesar Rp28,08 triliun, korporasi Rp11,07 triliun, komersial Rp10,13 triliun, dan konsumer Rp6,58 triliun," kata Hery dalam paparan kinerja keuangan di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.


Sebelumnya, BRI melaporkan sudah menyalurkan 90,4 persen dari total penempatan dana tersebut. Namun kini, seluruh dana telah terserap seiring tingginya permintaan kredit terutama dari UMKM.

Hery menyebut kebutuhan pembiayaan dari pelaku UMKM terus meningkat. Segmen ini mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Permintaan kredit UMKM sendiri mencapai Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun per hari.

Ia menambahkan, dana SAL yang diterima BRI diperkirakan akan habis pada akhir bulan ini. Selain UMKM, BRI juga tetap menyalurkan kredit ke segmen corporate dan commercial yang berkaitan dengan sektor riil.

“Jadi itu, tapi kan kita juga punya segmen yang lain, corporate, commercial, tapi yang tentunya ada hubungan dengan sektor-sektor riil yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tuturnya pada 13 Oktober 2025 lalu.

Sebelumnya, pemerintah telah mendistribusikan Rp200 triliun SAL yang parkir di BI ke sejumlah bank Himbara dengan komposisi Mandiri Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BNI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, dan BSI Rp10 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya