Berita

Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Foto: Tangkapan layar Youtube BI)

Bisnis

Ekonomi Digital RI Tumbuh Tercepat di Dunia Ditopang QRIS

KAMIS, 30 OKTOBER 2025 | 12:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) & Indonesia Fintech Summit and Expo 2025 (IFSE) di Jakarta International Convention Center, Kamis 30 Oktober 2025

“Alhamdulillah dalam waktu lima tahun terakhir ini, Indonesia one of the fastest growing ekonomi keuangan digital,” kata Perry.


Perry memaparkan, akselerasi digital nasional mulai kuat sejak BI meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia pada 2019. Salah satu terobosan penting adalah penyatuan standar QR domestik melalui QRIS.

“Kita ingat 17 Agustus 2019 kita menyatukan satu bahasa QR, QR Indonesia pada tahun 2019,” ucapnya.

Ia menilai QRIS terbukti menjadi pondasi penting saat pandemi Covid-19 karena mempermudah penyaluran bantuan sosial. Kini, jumlah pengguna QRIS telah mencapai hampir 60 juta pengguna, termasuk sekitar 40 juta pelaku UMKM.

Ia juga menyoroti keberhasilan BI FAST yang dinilai menjadi salah satu layanan pembayaran paling efisien di dunia.

“Hingga terakhir saya main golf, beli bola golf bekas di lapangan pun pengennya dibayar pake QRIS,  gak mau dibayar pake uang. QRIS simbol kedaulatan negara,” tegasnya.

Tak hanya pembayaran QR, transaksi ekonomi digital secara keseluruhan melonjak pesat. Perry mengungkapkan volume transaksi e-commerce Indonesia mencapai 37 miliar transaksi per tahun, dengan nilai lebih dari Rp400–500 ribu triliun.

Sementara transaksi digital seperti online banking, mobile banking, dan QRIS nilainya nyaris menembus Rp60 ribu triliun dari sekitar 13 ribu transaksi yang tercatat.

“Sekarang Indonesia, alhamdulillah, sudah the fastest growing digital economy dan sistem pembayaran di dunia. Dan 5 tahun lagi melalui FEKDI dan IFSE setiap tahun kita terus bergerak maju ke 2030 menjadi the fastest, the best digital economy Indonesia di dunia,” tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya