Ilustrasi (Foto: Dok. BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan kesiapan penuh mendukung pemerintah dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra).
Langkah ini disebut selaras dengan visi Asta Cita Nasional, khususnya agenda peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa BRI konsisten menjadi mitra pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi kelompok kecil.
“BRI memiliki jaringan layanan yang luas dan infrastruktur digital yang andal untuk memastikan setiap bantuan pemerintah tersalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan transparan. Kami siap berkolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait agar penyaluran BLTS Kesra benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Hery dalam keterangan resmi, pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Untuk mendukung efektivitas penyaluran, BRI menyiapkan strategi operasional terpadu. Dengan lebih dari 7 ribu kantor serta lebih dari 1 juta agen BRILink di berbagai daerah, BRI memastikan layanan dapat menjangkau hingga pelosok agar masyarakat tidak tercecer dari akses bantuan.
“BRI melihat bahwa penyaluran BLTS Kesra bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat daya beli masyarakat, menjaga stabilitas sosial, serta menciptakan fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada 17 Oktober 2025 pemerintah merilis dua paket program ekonomi, yakni BLT Kesra serta Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Keduanya dihadirkan untuk mendongkrak daya beli, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Khusus BLT Kesra, bantuan akan diberikan pada periode Oktober–Desember 2025 kepada 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kami percaya kesejahteraan rakyat adalah inti dari Asta Cita. Karena itu, BRI berkomitmen hadir di setiap lini kehidupan masyarakat, dari pemberdayaan desa hingga digitalisasi layanan, dengan tujuan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia sejahtera,” tandasnya.