Berita

Momen kebersamaan Luhut Binsar Pandjaitan dan Joko Widodo. (Foto: Antara)

Politik

Luhut Kesal, Prabowo Tak Mudah Diatur Seperti Jokowi

RABU, 29 OKTOBER 2025 | 12:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Suasana panas di lingkar kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencuat. Isu kerenggangan antara Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa menjadi perbincangan setelah keduanya dikabarkan tak saling tegur sapa dalam sidang kabinet terakhir.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menilai dinamika hubungan antarmenteri adalah hal yang wajar, namun kali ini tampak ada perubahan besar dalam peta pengaruh politik di kabinet.

“Dulu zaman Jokowi, apa yang dibilang (Luhut) tuh hampir semuanya dipenuhi dan dipatuhi oleh Pak Jokowi. Tapi sekarang ini dengan Pak Prabowo nampaknya dia tidak semudah itu,” ujar Hensat lewat kanal Youtube miliknya, Rabu, 29 Oktober 2025.


Menurutnya, Luhut yang dikenal berpengaruh di era Presiden Joko Widodo kini harus beradaptasi dengan gaya kepemimpinan Prabowo yang lebih tegas dan mandiri dalam mengambil keputusan.

“Makanya dia agak-agak kesel tuh,” lanjut Hensat.

Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu juga menyinggung bantahan Purbaya Yudha Sadewa soal adanya keretakan hubungan dengan Luhut. Ia menegaskan bahwa komunikasi di kabinet tetap berjalan baik dan profesional.

Meski demikian, dinamika yang terjadi di kabinet ini bisa menjadi gambaran awal pergeseran keseimbangan kekuasaan di pemerintahan baru. Luhut yang selama era Jokowi dikenal sebagai tokoh sentral kini tampak harus berbagi ruang pengaruh dengan wajah-wajah baru di lingkar ekonomi dan politik Prabowo.

Namun, seperti diingatkan Hensat, gesekan kecil antarmenteri tak selalu buruk. Selama diakhiri dengan kerja konkret dan koordinasi yang solid demi kepentingan rakyat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya