Berita

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: BBC)

Dunia

Israel Serang Gaza Lagi setelah Tertipu Soal Pengembalian Jenazah

RABU, 29 OKTOBER 2025 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada Selasa, 28 Oktober 2025, hanya tiga minggu setelah gencatan senjata dimulai. Serangan itu diperintahkan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah Israel menuduh Hamas menipu dalam proses pengembalian jenazah sandera.

Menurut kantor Netanyahu, Hamas pada Senin malam menyerahkan sebuah peti mati dengan klaim berisi jenazah sandera baru. Namun setelah diperiksa, ternyata peti itu berisi sebagian jasad Ofir Tzarfati, sandera yang sebenarnya sudah ditemukan pasukan Israel pada Desember 2023.

“Sebuah peti mati yang diserahkan Hamas berisi sebagian jenazah Ofir Tzarfati, bukan sandera baru seperti yang diklaim,” kata pejabat Israel, dikutip dari Times of Israel, Rabu 29 Oktober 2025.


Israel menilai tindakan Hamas sebagai bentuk penipuan dan pelanggaran berat terhadap kesepakatan gencatan senjata. Selain belum mengembalikan 13 jenazah sandera lainnya, Hamas juga disebut melakukan “penemuan palsu” atas jasad Tzarfati di depan Palang Merah di Gaza Timur.

Sebagai balasan, militer Israel menggempur beberapa wilayah di Gaza. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas, termasuk empat perempuan, tiga pria, dan dua anak-anak akibat serangan tersebut.

Menanggapi hal itu, Hamas menyatakan akan menunda rencana penyerahan jenazah sandera lain karena menganggap Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Sementara Amerika Serikat, sebagai mediator, menyebut gencatan senjata masih berlaku. Namun Wakil Presiden JD Vance mengakui bahwa kesepakatan itu sangat rapuh dan mengatakan, “Itu tidak berarti tidak akan ada pertempuran kecil di sana-sini.”

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya