Berita

Nusantara

Kisah JHL Group, Sukses Bukan Soal Keberuntungan

RABU, 29 OKTOBER 2025 | 01:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sukses tidak bisa didapat secara instan. Untuk meraihnya dibutuhkan kerja keras dan tidak sekadar mengandalkan keberuntungan.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Dewan Penasihat JHL Foundation, Jerry Hermawan Lo saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025.

Di hadapan mahasiswa dan dosen Unhas, Jerry menceritakan perjalanan hidupnya dari kecil hingga bisa sesukses saat ini. Semasa kecil, ia harus bertelanjang kaki membantu ibunya berjualan nasi uduk dan kue di kampung halaman. Ia bahkan kerap memandang rumah megah dan bermimpi menjadi orang kaya.


Pengalaman masa kecil menempanya hingga saat mulai dewasa, ia memilih merantau ke Ibukota Jakarta tahun 1972 dengan modal selembar tiket kapal laut Tampomas.
 
Setelah jatuh bangun selama tiga dasawarsa, perlahan usaha kerasnya membuahkan hasil. Dengan bendera JHL Group, ia mulai membangun portofolio bisnis mulai dari jaringan hotel JHL Collections, otomotif, pertambangan, hingga merambah agribisnis dan menjadi pemilik klub sepakbola Dewa United.
 
Dari hasil kekayaan yang diperolehnya, ia berbagi memberi beasiswa dengan bertekad mencetak 1.000 sarjana pertanian. Jerry berujar, kunci kemakmuran Indonesia terletak pada sumber daya alam yang harus dinikmati oleh bangsa sendiri.
 
”Saya berhitung, lima tahun ke depan kita tidak hanya swasembada pangan. Tetapi juga menjadi eksportir pangan untuk dunia. Kita akan menjadi lumbung pangan dunia,” tegas Jerry.

Tidak hanya memberi kuliah umum, ia juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa serta menjalin kesepakatan kerja sama bareng Dekan Fakultas Pertanian.

JHL Group juga memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa Unhas. Beasiswa tersebut diterima secara simbolis oleh Tokey Tongko Majelis Adat Rampi, Herman Lasoru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya