Berita

Logo Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

Sanksi Enam Komisioner KPU terkait Private Jet Terlalu Lembek

SELASA, 28 OKTOBER 2025 | 13:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dinilai terlalu lembek dalam memberikan sanksi kepada enam pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait sewa private jet. 

Founder Citra Institute, Yusak Farchan menilai DKPP sebagai lembaga penegak etik penyelenggara pemilu terbilang lemah terhadap enam komisioner KPU yang melanggar.

"Sanksi peringatan keras oleh DKPP terkait sewa private jet KPU menurut saya terlalu lunak," ujar Yusak kepada RMOL, Selasa, 28 Oktober 2025.


Menurutnya, sanksi etik DKPP tidak memberikan pembelajaran bagi pelaku pelanggaran etik, sehingga hal serupa bisa terulang.

"Tidak akan ada efek jera kalau sanksinya hanya peringatan keras," sambungnya.

Lebih lanjut, magister ilmu politik Universitas Nasional (Unas) itu memandang, akuntabilitas pemakaian private jet pada tahapan Pemilu Serentak 2024, sudah sepatutnya tidak dilakukan.

"Sewa private jet itu jelas bentuk pemborosan anggaran. Gaya hidup mewah pejabat KPU sangat kurang tepat di tengah ruang fiskal negara yang sempit," tutup Yusak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya