Berita

Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi (Foto: Reuters)

Dunia

Trump dan PM Baru Jepang Teken Kesepakatan Pasokan Mineral Langka

SELASA, 28 OKTOBER 2025 | 11:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang yang baru dilantik Sanae Takaichi menandatangani kesepakatan penting untuk menjamin pasokan mineral kritis dan logam tanah jarang (rare earth) dalam pertemuan bilateral di Istana Akasaka, Tokyo, Selasa, 28 Oktober 2025.

Trump memuji Takaichi sebagai pemimpin yang kuat dan visioner, sekaligus memuji pencapaiannya sebagai perdana menteri perempuan pertama Jepang. 

“Segala yang saya dengar dari mendiang Shinzo Abe dan lainnya, Anda akan menjadi salah satu perdana menteri hebat. Saya juga ingin mengucapkan selamat karena menjadi perempuan pertama yang memimpin Jepang, itu hal besar,” kata Trump, seperti dimuat Reuters.


Kesepakatan baru itu bertujuan memperkuat rantai pasok kedua negara terhadap bahan penting yang selama ini didominasi oleh China. 

"Perjanjian ini akan membantu kedua negara mencapai ketahanan dan keamanan pasokan mineral kritis dan logam tanah jarang yang dibutuhkan untuk teknologi tinggi dan pertahanan," bunyi pernyataan Gedung Putih.

Takaichi, yang dikenal sebagai sekutu dekat mendiang Shinzo Abe, mengatakan Jepang siap mempercepat peningkatan anggaran pertahanannya hingga 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk menghadapi dinamika kawasan Indo-Pasifik. 

“Dalam waktu singkat, dunia mulai menikmati lebih banyak perdamaian. Saya sangat terinspirasi oleh Anda, Tuan Presiden,” ujar Takaichi melalui penerjemah.

Sebagai simbol persahabatan, Takaichi menghadiahkan Trump tongkat golf milik Abe, tas golf bertanda tangan pegolf Hideki Matsuyama, dan bola golf berlapis emas. 

“Itu jabat tangan yang sangat kuat,” kata Trump sambil tersenyum, merujuk pada momen hangat keduanya di hadapan kamera.

Selain isu mineral, kedua pemimpin juga membahas perdagangan dan kerja sama pertahanan. Jepang dilaporkan akan menambah pembelian kedelai, gas alam, dan kendaraan dari AS, sementara Trump memuji rencana Tokyo membeli lebih banyak peralatan militer Amerika.

Setelah pertemuan, Trump dijadwalkan mengunjungi pangkalan angkatan laut AS di Yokosuka dan bertemu para pengusaha Jepang sebelum melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan. 

Dalam kunjungan berikutnya, Trump berharap dapat menyegel gencatan dagang dengan Presiden China Xi Jinping untuk meredakan ketegangan ekonomi antara dua raksasa dunia tersebut.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya