Berita

Gedung Universitas Indonesia. (Foto: Dok UI)

Politik

Universitas Indonesia Pastikan Pemilihan Bakal Calon Dekan Tak Ada Intervensi Politik

SABTU, 25 OKTOBER 2025 | 11:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Universitas Indonesia (UI) memastikan proses pemilihan bakal calon dekan di seluruh fakultas berjalan transparan dan bebas dari intervensi politik. Pernyataan ini disampaikan setelah muncul sorotan publik dan DPR RI terkait dugaan adanya campur tangan dalam seleksi pimpinan fakultas.

Juru Bicara UI, Emir Chairullah menegaskan, proses seleksi bakal calon dekan untuk periode 2025–2029 dilakukan secara independen dan bebas dari intervensi apapun.

“Tidak ada intervensi politik dalam pemilihan dekan di UI,” tegas Emir dalam keterangannya, Sabtu, 25 Oktober 2025.


Ia menambahkan, pemilihan bakal calon dekan UI harus transparan untuk membangun kepercayaan dan memastikan akuntabilitas, guna menghasilkan pemimpin yang paling berkualitas dan berintegritas.

“Proses pemilihan dekan di UI dilakukan secara transparan melalui mekanisme otonomi perguruan tinggi,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti pentingnya menjaga netralitas dalam pemilihan dekan di lingkungan kampus negeri. Ia menegaskan, pemilihan pimpinan fakultas harus steril dari politik aliran maupun intervensi kekuasaan.

“Dugaan intervensi politik dan politik aliran dalam pemilihan dekan, di kampus manapun itu, termasuk di Universitas Indonesia ini, bagi kami merupakan hal yang serius dan tidak sejalan dengan prinsip otonomi perguruan tinggi,” kata Lalu.

Politisi PKB itu juga meminta Kemendiktisaintek dan pihak UI memastikan proses seleksi berjalan objektif dan bebas tekanan.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah turut mengingatkan agar pemilihan dekan tidak berubah menjadi ajang kepentingan politik. Menurutnya, jabatan dekan merupakan amanah akademik yang menuntut integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai ilmiah.

“Kampus ya harus bebas intervensi dan memang harus mencerminkan jiwa-jiwa akademik. Itu yang harus ditekankan. Kalau ada intervensi dan intrik muncul dalam proses pemilihan dekan sekelas kampus dan fakultas menurut saya aneh. Harusnya kan bagaimana dia bisa mengembangkan kampus ke depan dengan menjaga nilai-nilai yang dijunjung di kampus UI ,” ujarnya.

Adapun proses seleksi telah memasuki tahapan asupan publik, yang akan berlangsung hingga 13 November 2025. Dalam tahap ini, sivitas akademika UI dan publik eksternal dari berbagai kalangan dapat memberikan masukan terhadap para calon untuk mendorong transparansi dan partisipasi yang lebih luas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya