Berita

Serangan udara AS targetkan kapal diduga pengangkut narkoba di Karibia (Foto: Akun X @SecWar

Dunia

Pentagon Pastikan Serangan AS di Karibia Tewaskan Enam Teroris Narkoba

SABTU, 25 OKTOBER 2025 | 08:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap kapal yang diduga membawa narkoba di wilayah Karibia menewaskan enam orang yang disebut sebagai anggota kelompok teroris narkoba. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengonfirmasi hal ini pada Jumat, 24 Oktober 2025 waktu setempat.

Dalam pernyataan di platform X, Hegseth menyebut serangan tersebut sebagai operasi malam pertama dalam kampanye militer melawan kartel narkoba yang dimulai sejak September.

“Serangan itu dilakukan pada malam hari dan kapal tersebut dioperasikan oleh geng Tren de Aragua,” kata Hegseth, dikutip dari Reuters, Sabtu 25 Oktober 2025.


Ia juga membagikan video berdurasi sekitar 20 detik yang memperlihatkan kapal sasaran di tengah laut sebelum terkena proyektil dan meledak. Namun, Hegseth tidak memberikan bukti tambahan mengenai muatan kapal tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan sehari sebelumnya bahwa pemerintahannya akan memberi penjelasan kepada Kongres mengenai operasi melawan kartel narkoba. Ia menegaskan, operasi darat melawan kartel akan menjadi tahap selanjutnya meski tidak memerlukan deklarasi perang resmi.

Dalam beberapa bulan terakhir, militer AS memperkuat kehadirannya di Karibia dengan mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali, jet tempur F-35, kapal selam nuklir, dan ribuan personel.

Sejak September, AS telah melancarkan sedikitnya 10 serangan terhadap kapal yang diduga mengangkut narkoba di Karibia dan Samudra Pasifik, menewaskan hampir 40 orang. Pentagon menyebut sebagian serangan tersebut dilakukan di dekat wilayah perairan Venezuela.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya