Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Bisnis

Purbaya: Perbaikan Coretax Capai 95 Persen

SABTU, 25 OKTOBER 2025 | 07:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perbaikan Coretax sudah mencapai sekitar 95 persen. Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merujuk pada janjinya yang akan mengumumkan hasil perbaikan sistem administrasi perpajakan itu di akhir Oktober

Purbaya menjelaskan, meskipun sudah 95 persen, perbaikan Coretax masih belum sempurna karena sebagian akses masih terikat kontrak dengan vendor. Perbaikan dilakukan pada empat lapisan utama yakni upper layer, middle layer, programming layer, dan operational layer. 

"Masih ada bagian-bagian yang terikat kontrak dengan pihak LG, di mana kami belum dikasih akses ke sana karena mereka masih mengerjakan itu. Baru Desember dikasih aksesnya ke kami," ujar Purbaya, di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat 24 Oktober 2025.


Masalah di middle layer berkaitan dengan pengelolaan session dan cookie yang belum optimal, menyebabkan halaman akses pengguna kerap terlempar. Menurut Purbaya, Kemenkeu kini menerapkan content delivery network (CDN) dan firewall untuk memperkuat perlindungan aplikasi. Sementara dalam programming layer, gangguan muncul karena logika pemrograman yang belum sempurna hingga menimbulkan pesan error. 

"Sekarang mereka sudah lebih cepat, walaupun masih lambat, tapi mereka sudah kirim orang ke sini. Jadi kami optimalkan perbaikan dengan kendala yang ada, sebagian masih dipegang LG," kata Purbaya.

Pada sisi operasional, beberapa pengguna masih menemui pesan error 500 dan data yang lambat dimuat. Perbaikan tahap itu masih dipelajari lebih lanjut dan terus diuji oleh tim internal.

Keterlambatan implementasi Coretax menjadi persoalan serius. Pubaya sebelunya menjanjikan layanan dalam sistem tersebut dapat segera teratasi. 

“Pada dasarnya saya akan melihat Coretax seperti apa. Keterlambatan Coretax akan kita perbaiki secepatnya. Dalam waktu satu bulan harusnya bisa. Itu problemnya IT problemnya?” tegasnya pada akhir September lalu. Saat itu ia juga mengungkapkan, Coretax masih memiliki banyak kelemahan akibat salah desain dan rentan diretas.

Segala permasalahan dan kendala pada Coretax  pada akhirnya menjadi salah satu kontributor dari perlambatan penerimaan pajak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya