Berita

Direktur Eksekutif Prolog Survey Center, Arifuddin Hamid, merilis surveinya secara daring melalui ruang Zoom, pada Jumat, 24 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Ahmad Satryo)

Politik

67,3 Persen Publik Puas Kondisi Demokrasi di Era Prabowo

JUMAT, 24 OKTOBER 2025 | 17:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masa setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari segi demokrasi dan situasi politik nasional, mendapat penilaian baik dari publik.

Demikian hasil survei Prolog Survey Center yang dirilis secara daring melalui ruang Zoom, pada Jumat 24 Oktober 2025.

Direktur Eksekutif Prolog Survey Center, Arifuddin Hamid menjelaskan, persepsi publik terhadap jalannya demokrasi di masa setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, tercatat tinggi.


"67,3 persen responden merasa puas atau sangat puas terhadap kondisi demokrasi nasional," kata Arif.

Arif merinci jumlah responden yang merasa sangat puas sebesar 9,5 persen. Sementara, yang merasa cukup puas lebih dominan yaitu sebesar 57,8 persen.

Adapun yang merasa tidak puas dan kurang puas, dia menyebutkan, jumlahnya rendah. Dimana, untuk yang kurang puas 21,6 persen dan yang tidak puas 6,1 persen.

"Hanya sekitar (total) 27,7 persen yang menilai kurang atau tidak puas, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi masih relatif kuat," kata Arif.

Survei Prolog Survey Center dilaksanakan pada medio  7 hingga 14 Oktober 2025, dengan melibatkan 1.600 responden yang diambil dari 38 provinsi.

Survei itu menggunakan metode multistage stratified random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,5 persen.

Metode itu berdasarkan Public Governance Performance Framework (OECD?"UNDP), yang mengukur kinerja pemerintahan melalui lima dimensi utama: efektivitas kebijakan, manfaat publik, konsistensi antarprogram, integritas pelaksanaan, serta empati dan responsivitas sosial.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya